Ketika Cinta Bertasbih 2

lm Anna Althafunisa adalah putri kiai Lutfi Hakim beliau pengasuh pondok pesantren Darul Qur’an wagen. Dia mengadakan penelitian di Malaysia untuk tesis S2 tentang “asuransi syari’ah di asia tenggara” setelah dari Malaysia dia pulang ke Indonesia Karena rindu pada Abah dan umminya. Dia dipinang oleh M.Ilyas santri darul Qur’an juga sudah menyelasaikan S1 di Madinah dan sekarang menulis tesis master di Aligarh India. Selain ilyas Anna juga dilamar Furqan berasal dari Jakarta dan sudah menyelesaikan S2 di Cairo. Anna bimbang menentukan pilihan sebab dihati kecilnya ada Abdullah orang yang pernah menolongnya. Dia tidak tahu mengapa di hatinya ada Abdullah.

Akhirnya Anna memutuskan menerima lamaran Furqon meski keputusan itu belum benar-benar bulat di hatinya . ikatan pertunangan Anna Altahafunisa dan Furqan Andi Hasan diresmikan. Pada hari itu juga ditetapkan hari, waktu dan tanggal akad nikah sesuai kesepakatan kedua belah pihak keluarga.

Pada acara bedah buku kumpulan “cerpen menari di atas ombak “ ayatul husna pembanding bu nila kumala sari, M.Ed. tidak bisa hadir karena ada halangan. Sebagai gantinya Anna sebagai pembandingnya. Disanalah Anna dan Husna saling mengenal. Anna berjanji suatu saat akan main kerumah Husna.

Azzam pulang ke Indonesia, ternyata dia satu pesawat dengan Elliana putri Dubes dan artis terkenal. Adiknya husna segera ke Jakarta untuk menjemput kakaknya di bandara Suekarno Hatta. Selain menjemput Azzam kedatangan Husna kejakarta juga untuk menerima penghargaan dari MENDIKNAS di taman Ismail Marzuki. Dia mendapat penghargaan sebagai katagori karya sastra terbaik nomor satu tingkat nasional. Kumpulan cerpen itu berjudul “Menari Bersama Ombak”.

Saat Azam keluar bersama Elliana diluar dia mendengar suara adik perempuan yang bernama Husna memanggil-manggil namanya. Keduanya saling berpelukan sambil menangis haru setelah selama sembilan tahun berpisah dan akhirnya bertemu menyaksikan kejadian itu Elliana dan teman Husna, Rina dan luna yang ikut kebandara turut terharu. Ternyata Elliana sudah ditunggu banyak wartawan untuk mewawancarai tentang siapakah peria yang paling dekat dengan Elliana saat ini ? Elliana langsung menjawab Azzam yang berada di dekat sampingnya. Kontan Azzam bingung dan kaget mendengar jawaban spontan Elliana kepada wartawan. Setelah selesai meladeni beberapa pertanyaan dari wartawan merekapun jalan sendiri-sendiri. Elliana pergi menaiki Toyota cikini yang berdekatan dengan TIM tempat husna akan mendapat penghargaan dari MENDIKNAS.

Pada malam hari tepat pada pukul 19 acara penganugrahan tersebut berlangsung dengan pembawa acara Elliana Pramesti Alam teman Azzam dan bintang senitron “Dewi-Dewi cinta” saat penerima hadiah pemenang pertama diberi kesempatan memberikan sambutannya. Sampai pada giliran ayatul husna diapun memberikan sambutan. Dia berkata “piala ini aku hadiahkan untuk kakakku”mendengar itu Azzam merasa terharu dan meneteskan air mata bahagia.

Elliana kagum pada Azzam dan adiknya. Meski secara akademis dia kalah dengan Furqon namun dalam ujian hidupnya Azzam sudah menunjukkan karakternya.

Jam 3 sore Elliana menjemput Azzam dan Husna untuk bersama-sama ke kartasura. Elliana kebetulan ingin melihat-lihat kota solo, setting lokasi sutingnya, bersilaturrahmi dengan bundanya dan sekalian bersilaturrahmi ke Rumah Azzam. Sebelum subuh mereka sampai di rumah Azzam. Azzam turun dengan derai air mata yang tidak bisa ditahannya. Ia bergegas mencium tangan ibunya dan memeluknya keduanya larut dalam kerinduan yang tertahan selama 9 tahun kemudian Azzam memeluk dan mencium lia dengan penuh kasih sayang. meski kini Azzam nampak kurus semakin tampak tua melebihi dari umurnya ibunya pun tak lupa mengucap syukur Alhamdulillah karena sudah kembali dalam keadaan sehat.

Ketika Azzam bersama keluarganya juga elliana dan pamannya sarapan tiba-tiba Anna datang untuk memenuhi janjinya bersilaturrahmi kepada Husna. Husna memperkenalkan kakaknya Azzam kepada Anna. Dia kaget tidak menyangka Azzam adalah Abdullah, orang yang telah menolongnyadi Cairo.

Beberapa hari kemudian saat Azzam membuka imelnya dia mendapat kabar container pak Amrun Zeinu dua hari lagi datang dari Cairo. Sebelum pulang ia membuat kesepakatan bisnis ia sebagai penanggung jawab pendistribusian buku-buku mahasiswa Cairo yang dikirim lewat Amrun. Ia bertanggung jawab untuk wilayah jawa tengah, Jogja dan jawa timur dengan 31 alamat yang dituju. Ia mengajak kang paimo dan kamdun dengan truk untuk mengambil ke Jakarta dan mengantarnya ke 31 alamat yang dituju.

Di klaten Cuma ada satu tempat yaitu kepesantren darul Qur’an Polo Harjo tepatnya pesantren Kia Hakim untuk mengantar buku-buku kitab-kitab Anna Althafunisa dari Cairo, anna gugup dan tidak percaya kalau yang mengantar bukunya Azzam pemuda yang diam-diam dikaguminya. Setelah meletakkan kardus yang berisi buku Anna diruang tamu, kia Lutfi mempersilahkan Azzam dan kedua rekannya masuk. Mereka disugukan masakan Annna yang lezat namanya nasi goreng Pattaya. Ia jadi iri pada furqon, ia merasa Furqon pria yang paling beruntung di dunia. Anna tidak hanya cerdas dan beprestasi secara akademik tapi juga jago masak.

Kiai Lutfi mengundang Azzam untuk hadir dipengajian Al-Hikam dan pernikahan Anna di pondok pesantrennya. Kia Lutfi berkata pada putrinya “abah suka dan kagum pada pemuda itu. Sayang baru tahu dan bertemu sekarang” pemuda itu yang jadi idaman aba. Jika masih punya anak putri pasti minta Azzam jadi menantu. Abah tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Kata-kata abahnya tulus terngiang-ngiang dalam hati Anna.

Azzam dengan mengendarai sepeda motor butut milik Husna ia pergi kemasjid pesantern kiai Lutfi untuk menempati janjinya ikut pengajian Al-hikam. Disana malah ia diminta menggantikan kiai Lutfi menjelaskan isi Al-hikmah. Sebab kia harus takziah ke Boyolali sebab kiai Rosyad wafat. Meski dengan hati bergetar dan tanpa persiapan samasekali Azzam berdiri dimimbar melanjutkan pengajian itu. Penjelasan Azzam cukup panjang dan mendalam, jama’ah yang mengikuti pengajian bagai tersihir dan kagum termasuk bunyai Nur dan Anna. Meski Cuma dua baris saja dari kitab Al-hikmah yang dibacakan penjelasannya runtun dan dalam Azzam langsung mencontohkan Rasulullah baru yang lain-lain sampai masuk kedalam kehidupan sekarang.

Akad nikah Anna dan Furqon dilangsungkan pada hari jum’at. Tepat jam delapan akad nikah dilangsungkan. Furqon menjawab Qabiltu. Dengan lancar. Anna mendengar dan menyaksikannya meneteskan air mata, furqon juga menangis bahagia karena menyuntik gadis yang di idam-idamkannya. Serta merasa bersedih karena ia merasa membohongi semuanya.

Azzam tersenyum meski merasa kecewa menyusub dalam batinnya sebab ia tidak berhasil menyunting Anna. Selain ada ilyas yang lamarannya di tolak Anna. Namun rasa itu terobati dengan menemukan Husna yang memiliki kualitas tak jauh dari Anna. Di acara tersebut ilyas berkenalan dengan Husna dan kakaknya.

Pada malam pertama ia bersiap untuk melakukan hubungan suami istri, sedangkan Anna keluar untuk mengambil air minum kebawah. Furqon menerima SMS dari Ustadz Mujab, Cairo memberi ucapan selamat. Ia tersentak, ia teringat bahwa virus HIV yang ada pada dirinya. Ia tidak mau menghianati dirnya dan janjinya. Ia sangat menyukai Anna dan tak ingin menyakitinya. Keinginannya melakukan ibadah biologis ia urungkan. Dia berusaha mencari alasan yang tepat pada Anna. Malam itu ia merasa sebagai manusia paling bahagia di dunia, namun juga merasa manusia paling nelongso di dunia.

Akhirnya Azzam membuka usaha warung bakso cinta dan foto copy yang terletak di UMS dan UNS selain itu ia diminta kia Lutfi untuk mengisi pengajian Al-Hikam setiap minggunya satu kali, menggantikan kia Lutfi yang sering sakit-sakitan. Furqon sendiri mengajar tafsir jalalin.

Beberapa kali Azzam berikhtiar untuk mendapat jodoh mamun tak berjodoh. Yang pertama ia melamar Anna tapi sudah di dahului Furqon, kedua Rina dan ketiga Tika namun ibunya tidak cocok. Yang ke empat Mila semua cocok tapi ibunya tidak setuju karena Azam anak pertama tidak boleh kawin dengan Mila anak ketiga sebab menurut ibu Mila jika di dilanjutkan salah satu orang tua ada yang meninggal. Yang kelima Seila ia masih ingin menyelesaikan hafalan Qur’annya. Pada suatu malam Azzam menangis dalam sujud sholat tahajjudnya. Ia adukan semua keluh kesah dan lelah kepada Allah. Ia memohon agar dipertemukan dengan pendamping hidup yang terbaik dunia dan akhrat.

Suatu hari Azzam dikenalkan pada keponakan pak Mahbub di Kudus. Dia bernama Vivi seorang dokter yang cantik. Semua merasa cocok seminggu setelah perkenalan Azzam dan keluarganya melamar Vivi dan lamarannya diterima kemudian kedua pihak sepakat akad nikah akan dilangsungkan satu bulan berikutnya di masjid Al-Aqsa Kudus. Azzam merasakan halusnya kasih sayang tuhan. Ikhtiarnya mendapatkan jodoh ternyata dikabulkan Allah SWT.

Husna juga merasakan kebahagiaan yang sama ia menerima lamaran Muhammad ILyas. Pernikahannya dilaksanakan pada hari yang sama dengan sukuran pernikahan Azzam. Mereka sekeluarga sibuk mempersiapkan pernikahan Azzam dan Husna.

Sementara Furqan setelah menikah dengan Anna sibuk mengajar dan mengelola toko kamera, suatu hari Furqon mengajak Anna Ke hotel Novotil, Anna menyangka akan melakukan malam pertama yang sempat tertunda selama enam bulan. Tapi ternyata Furqon menjelaskan dia sudah tidak perjaka, ia menceritakan di hotel meridian, ia diperkosa oleh Miss italiana yang ternyata agen mossad penyebar virus HIV yang tentang dirinya difonis positif menginap HIV. Mendengar cerita itu hati Anna perih dan menangis tersedu-sedu dengan amarah Anna meminta menceraikannya. Keinginan Anna dikabulkan dengan dua syarat yang pertama mengijinkan Furqon mencintainya sekali lagi dan merahasiakan apa yang menimpanya. Demi menjaga kehormatan 2keluarga. Furqon menjelaskan kepada kedua keluarganya alasan bercerai karena ada ketidak cocokan dan furqon menginap kelemahan dan penyakit dalam dirinya, sehingga tidak bisa melakukan hubungan biologis sampai saat ini Anna masih perawan.

Pernikahan Azzam dan Husna tinggal seminggu lagi, semua persiapan telah matang, di hari walimahnya Husna sekaligus syukuran pernikahan Azzam rencananya ada pengajian singkat, mereka ingin meminta kiai Lutfi Hakim. Ibu nafis akan meminta langsung kepada kiai Lutfi meski Azzam dan Husna tidak membolehkan ibunya tetap ingin kesana dengan berat hati Azzam menuruti keinginan ibunya dengan mengendarai sepeda motot husna, Azzam dan ibunya menembus gerimis menuju pondok pesantren Kia Luti. Sesampainya disana ibunya menyampaikan maksud kedatangannya memohon kiai Lutfi memberi mau’idah hasanah pada walimatul Husna dan syukuran pernikahan Azzam. Mendengar permintaan bu Nafis kia Lutfi menolaknya ia merasa tidak pantas memberi mau’idah sebab pernikahan putrinya saja gagal.

“Putri saya cerai dengan Furqan Bu. Baru kemarin. Sekarang dalam proses sidang mendengar penjelasan pak kiai Bu nafis terenyuh sedang Azzam merasa tersentak tak percaya. Akhirnya kiai lutfi menyarankan agar meminta kiai kamal delanggu untuk menggantikannya. Azzam dan ibunya bergegas ke delanggo. Ditengah perjalanan terjadi kecelakaan. Bemper bus bagian depan menghantam motor Azzam. Mereka berdua terpelanting seketika. Ibunya meninggal ditempat kejadian sedangkan Azzam mengalami patah tulang yang cukup parah. Dan harus dioprasi. Dan mendapat perawatan dengan baik dengan sabar dan telaten Husna dan Lia bergantian merawat kakaknya.

Pernikahan Azzam dan Vivi gagal sedangkan pernikahan husna dan Ilyas ditunda sampai Azzam sembuh dan Ilyas menyelesaikan S2nya.di India baru akan menikahi Husna. Cincin yang diberikan Ibu Azzam dikembalikan oleh Vivi karena ia telah dijodohkan dengan putra teman ibunya.

Setelah satu tahun Azzam bisa berjalan normal. Dia kembali aktif memberi pengajian Al-Hikam di pesantren darul Qur’an dalam bisnis bakso sudah memiliki 10 cabang selain itu ia merambah bisnis percetakan dan penerbitan.

Dengan dibantu abah dan umminya Anna mempersiapkan semua apa yang dibawanya ke Cairo dia ingin menyelesaikan tesisnya. Tiba-tiba Azzam datang mereka semua terkejut. Azzam menjelaskan kedatangan pada pak kiai pertama untuk membayar hutang Husna karena untuk biaya rumah sakitnya dan yang kedua dalam rangka ikrar agar Azzam dipilihkan santri perempuan yang menurut kiai Lutfi cocok dan pantas memakai cincin yang dibelikan ibunya.

Kia Lutfi memilihkan Anna sebagai istrinya. Beliau menceritakan tentang perceraian Anna dan kondisi Anna saat ini yang masih perawan. Sehabis magrib akan dinikahkan dengan mahar cincin emas itu. Apa kau tidak siap ? “tantang pak Kiai Lutfi”. Baik saya siap pak kiai!” jawab Azzam mantap.

Ya Allah yang mengantar hidup ini, kalau memang jodohnya adalah Anna Althafunisa seperti apapun berlikunya jalannya maka ia akan sampai pada jodohnya. Itulah yang ada pada benak Azzam.

Akad nikah Azzam dan Anna berlangsung lancer, Anna sangat bahagia suaminya kali ini adalah orang yang sebenarnya selam ini Anna cintai. Pada malam itu juga kedua insan itu bertasbih menyempurnakan ibadah hamba Allah yang mengikuti sunnah para Nabi dan rasul yang mulia.

Pagi harinya mereka membuka email dari Furqon. Ia mengabarkan bahwa sudah menceritakan apa yang menimpanya di Cairo. Ia melakukan tes darah dan dinyatakan negatif, Furqon ingin rujuk. Namun Anna tidak mau, dia sudah memiliki suam. Azzam berusul “nikahilah Elliana. Dia mungkin cocok untukmu!” balasan email Anna kepada furqan.

Pagi itu Azzam dan Anna kembali merasa menjadi hamba yang di sayangi Tuhan keduanya bertasbih. Fabiayyi aali Rabbi kuma tukazziban!



* Kalau mau baca novelnya gratis, silahkan download aja dengan klik pada gambar di atas.

[Baca...]

Ketika Cinta Bertasbih 1

Novel ini berkisah tentang seorang pemuda yang menuntut ilmu di Cairo untuk menyelesaikan S1-nya. Dia adalah Khairul Azzam yang menyelesaikan S1 selama 9 tahun. Bukan karena dia bodoh sampai memerlukan waktu cukup lama, sebenarnya dia pintar hanya saja semua itu ia lakukan agar bisa tetap jualan bakso dan tempe di sana dengan menggunakan paspor pelajar agar lebih murah dia berjualan untuk membiayai dirinya di Cairo juga ibu dan ketiga adiknya yang masih kecil. Dia menanggung semua biaya sekolah adik-adiknya sebab dialah tulang punnggung keluarga setelah ayahnya meninggal karena kecelakaan. Tokoh Azzam memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi. Di kosannya dia menjadi kepala keluarga. Banyak langganan tempe dan baksonya terutama mahasiswa Indonesia di Cairo, Dubes KBRI dan sebagainya.

Di Cairo Azzam memiliki langganan seorang putri dubes namanya Elliana Ramesti Alam. Diam-diam dia suka pada Elliana namun melihat keadaan dirinya hanya seorang penjual tempe tak mungkin menyatakan perasaannya pada Elliana putri seorang dubes yang cantik lulusan prancis dan bintang senitron terkenal.

Pada saat Azzam belanja di Sayyeda Zainab untuk keperluan membuat tempe dan bakso dia bertemu dengan Anna Altafunisa dan temannya. Diatas bus Anna menanyakan toko buku, kitab-kitab, Azzam pun memberitahukan lokasi toku buku itu kemudian mereka berpisah dan melanjutkan perjalanan sesuai tujuannya masing-masing. setelah Azzam selesai membeli semua yang diperlukan dia pulang naik taksi karena sudah kesorean tiba-tiba dia melihat teman-teman Ana menangis karena kecopetan dan buku juga kitab yang dibeli Ana ketinggalan di Bus dengan menggunkan taksi Azzam membantu mengejar Bus tadi setelah kejar-kejaran akhirnya ketemu Bus itu dan ana mencari buku-bukunya dan akhirnya bukunya di temukan Azzam menjadi pahlawan bagi Anna dan temannya mereka berterima kasih dan menanyakan namanya dan Azzam mengatakan namanya Abdullah.

Suatu hari Azzam dinasehati supir Elliana bahwa ia tidak usah berharap Elliana karena menurutnya kurang cocok sebab banyak perbedaan yang jauh antara keduanya. Supir itu (Pak Ali) menyarankan agar Azzam mempersunting Anna saja. Kemudian pak super itu menjelaskan siapa Anna panjang lebar Azzam dengan semangat mendatangi Ustad Mujab yang merupakan keluarga dekat Anna di Cairo dia melamar Anna pada ustad mujab namun ditolak sebab Anna sudah lebih dulu dilamar oleh Furqan temannya sendiri. Furqon hampir menyelesaikan S2 nya anak konglomerat kaya raya di Jakarta sedang Azzam hanyalah penjual tempe dan bakso dan hanya S1 itupun belum lulus selama 9 tahun. Sejak itu dia mulai konsentrasi dengan perjalanannya dan berjanji tidak akan membuka pintu hatinya sebelum berhasil.

Kedua adik Azzam Husna dan Lia telah lulus kuliah dan sudah bekerja, Husna menjadi psikolog, penyiar di JPMI solo sebagai asisten desain di UNS sedangkan lia mengajar di SDIT Al-Kautsar. Hanya adik bungsuhnya yang bernama Sarah masih mondok di Kudus. Setelah mengetahui keadaan adiknya Azzam memutuskan untuk belajar dengan giat agar segera lulus dan kembali ke Indonesia berkumpul kembali dengan keluarganya. Dan akhirnya dia berhasil menyelesaikan S1 dengan baik, diapun segera pulang untuk berkumpul dengan keluarganya.

* Kalau mau baca novelnya gratis, silahkan download aja dengan klik pada gambar di atas.

[Baca...]

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda